Tanarajae, Destinasi Wisata Pesisir di Kabupaten Pangkep
Destinasi wisata di Kabupaten Pangkajene dan Kepualauan (Pangkep) seperti tidak ada habisnya. Kabupatyen yang dianugrahi wilayah daratan, pegunungan dan kepualauan inimemberi banyak destinasi wisata yang tidak habis-habis untuk dikunjungi.
Nah salah satu objek wisata yang sekarang kita bahas adalah Kawasan Wisata Kampung Tanaraje, Desa Bontomanai, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Kampung ini sebagian besar terdiri dari tambak luas, ada ribuan hektar tambak udang dan bandeng di kampung pesisir ini.
Seorang warga Tanarajae yang saya temui, Abdul Syukur (45 tahun) menuturkan bahwa,dari cerita dari orang tuanya, nama kampung ini tak lepas dari sejarah masa lalu. Menurutnya, diamsa lalu, tanah-tanah diwilayah ini adalah milik para karaeng (raja Labakkang). Seiring waktu berjalan, para karaeng memmberikan sebagian tanah mereka kepada pekerja tambak yang akhirnya menjadi perkampungan Tanarajae.
Di Tanarajae kita akan disuguhi pemandangan khas kampung petani tambak, aktifitas para petambak mulai dari membersihkan tambak dari parasit sampai memberikan pakan dan aktifitas panen. Pemandangan tambak ribuan hektar tentu akan menyegarkan mata. Meski kalau datang disiang hari, orang harus siapkan kacamata hitam karena panas matahari akan membakar kulit.
Disisi timur Kampung Tanaraje, sebuah dermaga rakyat sepanjang lebih kurang seratus meter membentang ke arah laut. Dari dermaga ini, kita bisa melihat pulau-pulau sekitar Labakkang dengan jelas. Setiap akhir pekan, dermaga ini menjadi salah satu tempat bagi wisatawan lokal yang ingin melepas kepenatan. Bagi yang punya, atau mau foto prewedding lokasi ini sangat bagus. Tidak ketinggalan, deretan pohon mangrove yang berdiri kokoh menjadia benteng alami buat tambak dari serangan abrasi laut.
Beberapa tahun lalu, turis mancanegara sering datang dan bermalam di Kampung ini. Abdul Syukur mengatkaan jika ada sejumlah rumah warga disini yang sudah disiapkan menjadi villa bagi wisatawan. Mereka akan dijamu dengan makanan khas Bugis Makassar, onde-onde dan cucur. Dimalam hari, warga akan menyajikan penampilan musik gambus yang sangat indah.
Sayangnya,dalam setahun terakhir, turis sudah tidak pernah datang. Abdul Syukur mengaku tidak tahu penyebab hal itu terjadi, padahal menurutnya dengan akses jalan yang sudah bagus ke Tanaraje, seharusnya makin banyak wisatawan asing yang datang. Saat ini Tanarajae, hanya dikunjungi oleh pelajar-pelajar dari sejumlah sekolah di Pangkep yang kerap datang dan bermalam disini untuk kepentingan penelitian.
"Ternyata menyusui suami banyak manfaatnya loh", gak percaya? nonton video dibawah ini:
Nah salah satu objek wisata yang sekarang kita bahas adalah Kawasan Wisata Kampung Tanaraje, Desa Bontomanai, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Kampung ini sebagian besar terdiri dari tambak luas, ada ribuan hektar tambak udang dan bandeng di kampung pesisir ini.
Seorang warga Tanarajae yang saya temui, Abdul Syukur (45 tahun) menuturkan bahwa,dari cerita dari orang tuanya, nama kampung ini tak lepas dari sejarah masa lalu. Menurutnya, diamsa lalu, tanah-tanah diwilayah ini adalah milik para karaeng (raja Labakkang). Seiring waktu berjalan, para karaeng memmberikan sebagian tanah mereka kepada pekerja tambak yang akhirnya menjadi perkampungan Tanarajae.
Di Tanarajae kita akan disuguhi pemandangan khas kampung petani tambak, aktifitas para petambak mulai dari membersihkan tambak dari parasit sampai memberikan pakan dan aktifitas panen. Pemandangan tambak ribuan hektar tentu akan menyegarkan mata. Meski kalau datang disiang hari, orang harus siapkan kacamata hitam karena panas matahari akan membakar kulit.
Disisi timur Kampung Tanaraje, sebuah dermaga rakyat sepanjang lebih kurang seratus meter membentang ke arah laut. Dari dermaga ini, kita bisa melihat pulau-pulau sekitar Labakkang dengan jelas. Setiap akhir pekan, dermaga ini menjadi salah satu tempat bagi wisatawan lokal yang ingin melepas kepenatan. Bagi yang punya, atau mau foto prewedding lokasi ini sangat bagus. Tidak ketinggalan, deretan pohon mangrove yang berdiri kokoh menjadia benteng alami buat tambak dari serangan abrasi laut.
Beberapa tahun lalu, turis mancanegara sering datang dan bermalam di Kampung ini. Abdul Syukur mengatkaan jika ada sejumlah rumah warga disini yang sudah disiapkan menjadi villa bagi wisatawan. Mereka akan dijamu dengan makanan khas Bugis Makassar, onde-onde dan cucur. Dimalam hari, warga akan menyajikan penampilan musik gambus yang sangat indah.
Sayangnya,dalam setahun terakhir, turis sudah tidak pernah datang. Abdul Syukur mengaku tidak tahu penyebab hal itu terjadi, padahal menurutnya dengan akses jalan yang sudah bagus ke Tanaraje, seharusnya makin banyak wisatawan asing yang datang. Saat ini Tanarajae, hanya dikunjungi oleh pelajar-pelajar dari sejumlah sekolah di Pangkep yang kerap datang dan bermalam disini untuk kepentingan penelitian.
"Ternyata menyusui suami banyak manfaatnya loh", gak percaya? nonton video dibawah ini:
0 Response to "Tanarajae, Destinasi Wisata Pesisir di Kabupaten Pangkep"
Post a Comment