Ini Pantun, Sekedar Pantun
Terang bulan terang dikali
Buaya tidur disangka mati
Uang rakyat jadi upeti
Dikumpulkan untuk dinikmati
Rajin pangkal pandai
Bersih pangkal sehat
Yang diatas asyik bersantai
Rakyat banyak hidupnya melarat
Siapa yang menabur angin akan menuai badai
Siapa yang menabur citra akan menuai kursi
Berakit-rakit dahulu, berenang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu, senang kemudian
Aktifis dahulu, kontraktor kemudian
Katanya terus melawan, menjilat kemudian
Kalau sekedar hidup, monyet di hutan juga hidup
Kalau sekedar bekerja, babi di hutan juga bekerja
Kalau kerja hanya duduk, anggota dewan juga bisa
Kalau hidup hanya menghisap,lintah disawah juga menghisap
Dari mana datangnya lintah
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Darilah mata turun ke hati
Dari mana datangnya limbah
Dari tambang turun ke kali
Jangan tuan bicara cinta
Kalau rakyat masih menderita
Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi
Kalau ada cerita sumbang bolelah kita berdiskusi
0 Response to "Ini Pantun, Sekedar Pantun"
Post a Comment