Duta Reggae Indonesia : Reggae itu Musik Perjuangan

Kamu anak reggae? Sudah kenal tidak sama Ras Muhammad? Mungkin lelaki gimbal yang sudah mengeluarkan dua album reggae ini tak setenar Steven penyanyi Well come to paradise. Tapi pemilik nama Muhammad Egar ini memiliki karya di dunia reggae yang sudah mendunia.

Tidak berlebihan rasanya menobatkan Ras Muhamad sebagai salah satu musisi reggae terbaik di Indonesia. Semakin lengkap anggapan itu disematkan pada  Ras Muhamad jika melihat karya-karya dan sumbangsih yang telah diberikannya terhadap dunia reggae di Indonesia. Dua albumnya yaitu,  "Declaration of Truth", awal tahun 2005, (10 Lagu), self edar di New York, dan album yang kedua "Reggae Ambassador" (15 lagu), Januari 2007, secara Indie dan
diedarkan oleh Aksara Records..

Bagi lelaki yang rela puasa potong rambut selama 14 tahun demi mendapat potongan rambut gimbal ini, reggae bukan sekedar  musik santai, berjoget di pantai atau teler ganja. Baginya reggae adalah musik perjuangan, jeritan kaum papa atas ketimpangan sosial.  Karya-karyanya terlahir dari inspirasinya dengan hal sekitarnya. Pengaruh tokoh dunia seperti Mahatma Gandi dan Sukarno kental dalam karyanya.

Terlahir dari ayahnya yang seorang dokter akupuntur dan ibu yang bekerja di Departemen Luar Negeri memberi kesempatan baginya untuk mengenyam pendidikan di New York selama 12 tahun. Ras Muhamad yang berdarah Jawa-Sunda itu kemudian tumbuh di lingkungan hip-hop New York sejak usianya baru menginjak 13 tahun.

Dalam membidani karyanya, Ras Muhamad mengaku menyerap berbagai hal tanpa pandang bulu. Mulai dari perbincangan ringan dengan siapapun hingga realita keadaan sosial yang kerap mewarnai berita televisi.

“Inspirasi dari banyak hal, dari ngobrol, dari berita, dari pengalaman seseorang, atau dari bacaan sejarah. Kalau jadwal padat, ujung-ujungnya menyempatkan waktu khusus untuk menulis lirik, setidaknya delapan kalimat dengan satu reffrain. Gue ungkap (perasaan) semua di situ,” ungkap Ras.

Ganja tak mendikte proses kreatif Ras Muhammad. Bagi dia, keduanya adalah hal yang berbeda dan tidak berkaitan. Reggae, menurut Ras Muhamad adalah suatu bentuk gaya bermusik yang utuh dan murni sedangkan gaya hidup menggunakan ganja dilakukan oleh para rastafari.

Reggae memang terlanjur identik dengan ganja sehingga pemusik yang terjun di aliran ini akan dengan mudah dicap sebagai seorang ‘rastafari’ ( gerakan gaya hidup  di Jamaika yang menganggap menghisap ganja merupakan  tindakan spiritual). Ganja menjadi sesuatu yang dituding berada di balik proses kreatif pemusik reggae.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: