Jangan Ngaku Pecinta Sea Food Kalau Belum Coba Tie-tie


















Mendengar kata bulu babi atau landak laut mungkin yang terbayang di kepala kita adalah binatang laut berbentuk bulat sebesar bila pingpong yang dipenuhi duri-duri panjang. Bagi yang suka berenang dilaut binatang ini pasti dihindari, karena jika kulit  terkena bulu babi atau landak laut bisa mengakibatkan gagal bercampur perih.

Namun tahu tidak kalau ada jenis bulu babi atau landak laut yang bisa dikonsumsi? Namanya Tie-tie. Bagi warga kepulauan Pangkep, khususnya di pulau Gondong Bali, Kecamatan Liukang Tupabiring Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, Tie-tie merupakan makanan yang lezat. Uniknya, masyarakat mengkonsumsi Tie-tie ini langsung dari laut alias dimakan mentah. Rasanya yang gurih sangat lezat dijadikan lauk dengan nasi panas.

Untuk menikmatinya, kulit keras tie-tie dibelah dengan pisau lalu dagingnya dicungkil dengan sendok. Daging Tie-tie yang teksturnya mirip dengan telur ikan langsung dimakan. Warna dagingnya beragam ada yang merah, oranye dan kuning.


Salah seorang kawan saya yang juga putra asli Pulau Gondong Bali, Rizal Idris menawarkan (memaksa) saya untuk mencoba makanan ini. Karena tidak enak menolak permintaan sang empunya pulau dengan perasaan terpaksa, kucoba juga makanan ini. Setelah mencoba satu, lalu dua, tiga tak terasa tumpukan kulit berduri Tie-tie menumpuk disamping kami. Enak!

Rizal mengaku mengenal makanan ini dari orang tuanya. Orang Tua di Pulau Gondong Bali menjadikan makanan laut ini penambah nafsu makan buat anak-anak mereka. Rasa gurih Tie-tie sangat disukai anak-anak disini. Nah untuk yang suka makanan laut, Tie-tie wajib dicoba.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Ngaku Pecinta Sea Food Kalau Belum Coba Tie-tie"

Post a Comment