Orang Miskin sedunia, bersatulah

Miskin itu adalah pecut
Memecut malumu menjadi kerja
Miskin itu adalah ledakan
Meledakkan ketakutanmu menjadi keberanian

Miskin itu bunga
Yang mekar setelah ditimpa cahaya mentari

Miskin bukan sekedar takdir
Miskin bukan sekedar malas
Miskin bukan sekedar statistik

Kemiskinan itu buah dari ketamakan
Kemiskinan itu anak kandung keserakahan
Ia merayap, merangkak dijalan
Berusaha menggapai meja makanmu

Kemiskinan itu korban
Serius, kemiskinan itu korban

Korban dari pemerintah yang sibuk tampil manis di media
Korban dari legislatif yang mengejar untung dari uang rakyat
Korban dari LSM yang selalu menjualnya untuk uang
Korban dari televisi yang mengejar sensasi
Korban dari media cetak yang berburu iklan dan oplah
Korban dari diskusi yang membicarakkannya tanpa menghadirkannya

Dan ia akan terus merayap dan merangkak
Ketamakan dan keserakahan akan membuatnya makin banyak
Suatu hari,
Ribuan mungkin jutaan mereka
Akan merangkak lalu berdiri

Jalan-jalan, kantor, mall, bioskop, hotel tempatmu bersenang-senang melupakan mereka
Didatangi, diduduki, dikencingi, diberaki

Kemiskinan itu tidak diam
Ia bergerak !
Orang Miskin sedunia, bersatulah

Tweet

Subscribe to receive free email updates: