Apa yang tersisa darimu, Pangkep?

Maaf, tak ada pernyataan
Aku hanya mau bertanya
Apa yang tersisa?
Setelah gunung dan laut bergetar karena bom,
daratan dihantam angin kencang dan banjir,
Kekeringan menjadi kalender tahunan,
Tiga dimensi pangkep
Cerita apa lagi?

bissu miskin masih menari
Dengan musik dan gerak mistik
Menikam diri sendiri
Tak mati,
Orang-orang bersorak
Seluruh dunia berdecak
Wajah purba bissu mengisi buku-buku pariwisata,
Sayang,
Bissu tetap miskin

Lambang kebesaran menjadi harga diri
"Kualleangi tallanga natoalia"
Berapa harganya?
Kalau kemiskinan menjadi bahan jualan,
anak remaja  mesum di stadion dan terminal,
Solar tani dan nelayan dicuri untuk industri,
Dan, 

Yang terpelajar sibuk rebutan uang rakyat di APBD
Mungkin sesekali kita harus "toali"
Karena yang "tallang" tak selamanya pahlawan,
Kami harus menuntut
Menagih,
Apa yang tersisa untuk kami?
Desember 2014

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa yang tersisa darimu, Pangkep?"

Post a Comment