Intel Melayu ala Banyu Biru VS Pembunuhan Mirna
Saya senyum-senyum geli sendiri membaca berita artis Banyu Biru yang memposting SK pengangkatannya menjadi dewan di Badan Intelijen Negara (BIN)). Wah Banyu Biru menjadi intel, woii banyu intel. Padahal kan pekerjaan intelijen seharusnya tidak diketahui sama orang lain, karena prinsip kerja intelijen salah satunya "KERAHASIAAN". Nah kalau sudah intel tidak rahasia, apalagi lembaga intelijen sekelas BIN, gimana jadinya informasi negara.
Untung tadi pagi saya buka media online, Eros Djarot bapaknya Banyu Biru sudah mengumumkan kalau anaknya itu sudah melayangkan surat pengunduran dirinya dari BIN. Saya hanya tidak habis pikir, seandainya Banyu Biru tidak mundur dari BIN, mungkin kalau dia kemana-mana, ke mall, bioskop, tempat wisata atau ke resto orang-orang yang lagi kumpul kongkow-kongkow langsung pada diam kemudian pada bergumam "awas ada intel".
Terlepas dari penetapan Jessica sebagai tersangka Wayan Mirna yang kontroversi (setidaknya seperti yang diskusi empat jam di Indonesian Lawyer Club TV One), saya juga membayangkan seandainya pembunuh Mirna yanng diracun dengan sianida yang dicampur dalam es kopi Vietnam sealay Banyu Biru. Tentu polisi tidak akan kerja keras melibatkan para ahli hipnotis, psikolog dan IT forensik untuk membongkar kasus yang menurut sebagian orang seperti dalam film kartun Detectif Conan ini.
Seandainya pembunuh Mirna seeksis Banyu Biru, mungkin foto-fotonya sudah beredar luas di jagat maya. Kita mungkin akan melihat posenya dengan jasad Mirna dengan gaya lidah menjulur plus mengangkat dua jarinya. Atau pose dengan tongsis yang ditaruh setinggi mungkin agar angelnya dari atas bisa mengambil mukanya dengan mulut manyun dan Mirna disampingnya yang terkapar dengan mulut berbuih.
Ah itu seandainya saja. Tapi dengan banyaknya teori kriminologi sampai psikologi bukti bahwa pembunuh Mirna itu adalah orang yang pintar menyembunyikan identitas (entah sampai kapan). Ini terbalik dengan banyu Biru yang mestinya sembunyi malah memamerkan SK BIN-nya. Mungkin nanti kalau pembunuh Mirna sudah jelas, saya usul sebelum dia dihukum agar Kepala BIN memberikan kesempatan padanya membawakan materi dalam pelatihan BIN tentang bagaimana menyembunyikan identitas yang baik.
Tonton juga.. GEGER!! Orang-orang ini dibakar tapi tak luka sedikitpun
0 Response to "Intel Melayu ala Banyu Biru VS Pembunuhan Mirna"
Post a Comment